STMIK SZ NW Anjani (jurusan TI dan SI)
2.2.
Keadaan Sekolah
BAB II
HASIL PELAKSANAAN PKL
2.1. Lokasi / Tempat PKL
Objek dari laporan PKL ini adalah SMA
Negeri 1 Wanasaba. SMA Negeri 1 Wanasaba terletak di desa Wanasaba. Wilayahnya termasuk ke dalam Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa
Tenggara Barat.
Seiring perkembangan dan
tantangan masa depan seperti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi
yang sangat cepat, era informasi dan berubahnya kesadaran masyarakat dan orang
tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus
peluang itu. SMA Negeri 1 Wanasaba memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan
di masa datang yang diwujudkan dalam Visi sekolah berikut:
”Mengoptimalkan potensi sumber
daya Manusia untuk mencapai output yang berilmu, beriman, bertaqwa, gigih dan
terampil (berita gita)”.
Visi tersebut di atas
mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi ke depan dengan memperhatikan
potensi kekikinian, sesuai dengan norma dan harapan masayarakat.
Untuk mewujudkannya, Sekolah menentukan langkah-langkah
strategis yang dinyatakan dalam Misi berikut:
1.
Berilmu
a.
Melaksanakan pembelajaran dan pembinaan secara
efektif, sehingga anak didik berkembang secara optimal sesuai dengan potensi,
bakat dan minat yang dimiliki.
b.
Menumbuhkembangkan semangat dalam peningkatan mutu
pendidikan SMAN 1 Wanasaba secara intensif dan kontinyu.
c.
Mengembangkan motivasi anak didik, agar giat belajar
dengan sungguh-sungguh untuk mencapai persaingan secara optimal baik di dalam
maupun di luar sekolah.
2.
Beriman
dan Bertaqwa
a.
Meningkatkan secara efektif, kontinyu, dan optimal dalam penghayatan dan
pengamalan terhadap ajaran agama.
b.
Menumbuhkan sikap arif siswa dalam bertindak, baik
didalam dan di luar sekolah
c.
Melaksanakan kerjasama dan keteladanan untuk meraih
kebahagiaan dan kemuliaan hidup
d.
Meningkatkan pelaksanaan aktifitas ajaran agama
3.
Gigih
dan Terampil
a.
Memotifasi dan mengajak serta membimbing anak didik
untuk melihat dan mempersiapkan masa depan nya sesuai dengan potensi dan
kemampuan diri yang di miliki.
b.
Menumbuhkan semangat berinovasi untuk mencapai
prestasi yang lebih baik
c.
Meningkatkan daya juang bagi kemuliaan dan
kebahagiaan hidup dimasa yang akan datang
d.
Menyiapkan anak didik untuk dapat meneruskan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
2.2.
Keadaan Sekolah
1. Sarana dan Prasarana.
a. Tanah dan Halaman
Tanah sekolah sepenuhnya milik
negara. Luas areal seluruhnya 5770 m2.
Sekitar sekolah dikelilingi oleh pagar sepanjang 360 m.
Keadaan
Tanah Sekolah SMA Negeri 1 Wanasaba
Status
|
:
|
Milik Negara
|
Luas Tanah
|
:
|
6.000 m2
|
Luas Bangunan
|
:
|
1.160 m2
|
Pagar
|
:
|
360 m
|
b. Gedung Sekolah
Bangunan sekolah
pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan
belajar memadai.
Keadaan Gedung Sekolah SMA Negeri 1 Wanasaba
Luas Bangunan
|
: 1.937 m2
|
Ruang Kepala Sekolah
|
: 1
Baik
|
Ruang TU
|
: 1
Baik
|
Ruang Guru
|
: 1
Baik
|
Ruang Kelas
|
: 16 Baik
|
Ruang Lab. IPA
|
: 1
Baik
|
Ruang Lab.
Bahasa
|
: -
|
Ruang
Perpustakaan
|
: 1 Baik
|
Ruang Serba
Guna
|
: 1 Baik
|
Musholla
|
: 1
Baik
|
Ruang Osis
|
: 1
Baik
|
Ruang Olahraga
|
: -
|
2.3. Pengumpulan Data
Pengumpulan
data penelitian dimaksudkan sebagai pencatatan peristiwa atau karakteristik
dari sebagian atau seluruh elemen populasi penelitian.
Pengumpulan
data penelitian dapat dilakukan berdasarkan cara-cara tertentu. Adapun metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1.
Metode Observasi/Pengamatan
Metode
ini dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan langsung untuk memperoleh data.
2. Metode Dokumentasi
Metode
dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa
catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda
dan sebagainya. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk
mengumpulkan data tentang Siswa dan Guru
di SMA Negeri 1 Wanasaba yang kemudian akan digunakan sebagai bahan dalam
pembuatan sistem informasi bagi SMA
Negeri 1 Wanasaba.
3. Metode Interview/Wawancara
Interview/wawancara
merupakan teknik pengumpulan data dalam metode survei yang menggunakan
pertanyaan secara lisan kepada subyek penelitian. Teknik wawancara dilakukan
jika peneliti memerlukan komunikasi atau hubungan dengan responden. Metode ini
digunakan untuk memperkuat alasan penelitian yaitu untuk mendapatkan data-data
yang mungkin tidak bisa didapatkan melalui metode pengumpulan data yang lain
dalam menunjang pembuatan program.
4.
Metode Literatur
Metode
literatur dilakukan dengan mengumpulkan data dari buku pedoman, laporan dan
kepustakaan lainnya yang mendukung pembuatan system informasi SMA Negeri 1
Wanasaba yang mendukung penyusunan Laporan PKL ini.
a. Mempelajari
Microsoft Visual Basic 6.0,
b. Mempelajari Database,
c. mempelajari
crystal report
2.3. Analisa Terhadap sistem/Prosedur Yang
Berjalan
Sebagaimana
pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan masyarakat dewasa ini mengalami
perkembangan yang sangat pesat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk dan
tingkat kebutuhan hidup masyarakat yang beraneka ragam, sehingga diperlukan
peningkatan mutu dan mekanisme pelayanan di bidang pendidikan masyarakat agar
lebih berdaya guna, maka akan berakibat meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Selama
kegiatan Praktek kerja lapangan di SMA Negeri 1 Wanasaba Dalam sistem yang
berjalan masih banyak di temukan proses manual, walaupun menggunakan
komputerisasi tapi masih berupa data mentah yang proses pengelolaannya masih
belum terstruktur rapi. Sehingga ditemukan berbagai kesulitan dan akses
informasi membutuhkan waktu lama dan tidak sedikit memperoleh informasi yang
tidak sesuai dengan yang diinginkan.
2.4. Hasil Temuan/Permasalahan
Dari
prosedur yang berjalan dapat disimpulkan permasalahan yang ditemukan
diantaranya karena mengelola banyak pegawai dan siswa jika mengecek satu
persatu akan membutuhkan banyak waktu, data yang berupa arsip yang tertumpuk di
rak, data yang amburadur dan tidak tertata, akses informasi yang membutuhkan
waktu yang lama dan berbagai kelemahan dan kekurangan yang ditemukan dalam
mengelola data pribadi dan absensi guru dan siswa pada SMA Negeri 1 Wanasaba.
2.5. Kendala-Kendala Yang Dihadapi Selama PKL
Selama melaksanakan Praktek kerja
lapangan tidak terlalu ditemukan kendala-kendala yang terlalu memberatkan,
seperti jauhnya lokasi/tempat PKL dari tempat tinggal dan kurangnya data yang valid
untuk refrensi laporan praktek kerja lapangan.
2.6. Solusi Pemecahan Masalah
Setelah melakukan analisa dan
memperhatikan temuan masalah maka penyusun memberikan suatu solusi yaitu membuat
suatu sistem absensi data guru dan siswa yang nantinya diharapkan mampu
membantu dari proses pengolahan dan penyajian informasi sehingga diperoleh
kemudahan, efisiensi waktu, penyimpanan
data dan informasi tidak berupa tumpukan-tumpukan tetapi berupa record-record
yang dapat diakses kapan saja.
bab III nya mana kak, sy tuggu postingan slanjutnya, ini sangat membantu bagi saya.. trimakasih.
BalasHapusInsyaAllah untuk Bab III akan segera kita upload,terima kasih atas pastisipasinya...
Hapuskapan kak Bab III nya di uploud..??makasih seblum nya.
BalasHapusaku dari sumbawa besar kak trus tinggal di banjar masin kalimantan selatan.aku kuliah di uniska banjarmasin jadi mau bikin laporan.minta bantuan nya ya kak..ini email saya suzukiarashi@gmail.com mudah-mudahan kaka bisa bantu saya.
BalasHapus