Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani LOTIM

Kamis, 08 Desember 2011

Makalah Konfliks Dalam Organisasi



KATA PENGANTAR


Al-hamdulillah, segala puji dan syukur hanyalah milik Allah yang telah memudahkan segala urusan hambanya, sehingga selesailah makalah ini yang berjudul : Konfliks Dalam Organisasi”. Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta sahabat, keluarga, dan seluruh pengikut beliau hingga akhir zaman.
Makalah ini dibuat untuk diajukan sebagai tugas dari pelaksanaan waktu penerimaan anggota II (WAPA II) PC. HIMMAH LOTIM. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan sumbangsih sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
 Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini banyak terdapat kesalahan dan kekurangan, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak untuk penyempurnaan makalah ini dimasa mendatang. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya dan mudah-mudahan Allah SWT meridhoinya apa yang telah kita perjuangkan, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua. Amin….

Anjani,10 Desember 2011

Penulis





DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1  Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2  Rumusan Masalah………..………........................................................... 2
1.3  Batasan Masalah…………........................................................................ 2
1.4  Manfaat…………….................................................................................. 2
1.5  Tujuan…………….................................................................................... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 4
2.1  Pengertian Konfliks ………...................................................................... 4
2.2  Pengertian Organisasi …………………................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN ………………………………………………….  6
3.1  Pengertian Konfliks Dalam Organisasi .................................................... 6
3.2  Manajemen Konfliks .…………………................................................... 7
3.3  Teori Konfliks ……………...................................................................... 7
3.4  Jenis-jenis Konfliks ...…………………................................................... 9
3.5  Sumber-sumber Konfliks …..................................................................... 11
3.6  Strategi Penyelesaian Konfliks …..…….................................................. 12
BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 16
4.1  Kesimpulan ………................................................................................. 16
4.2  Saran ……………….……….…………................................................. 18
DAFTAR KEPUSTAKAAN.......................................................................  19




BAB I
PENDAHULUAN

1.2  Latar Belakang
Organisasi terdiri dari berbagai macam komponen yang berbeda dan saling memiliki ketergantungan dalam proses kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Perbedaan yang terdapat dalam organisasi sering kali menyebabkan terjadinya ketidakcocokan yang akhirnya menimbulkan konflik. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya ketika terbentuknya suatu organisasi, maka terdapat banyak kemungkinan timbulnya konflik.
Konflik dapat menjadi masalah yang serius dalam setiap organisasi tanpa peduli apapun bentuk dan tingkat kompleksitas organisasi tersebut, Jika konflik tersebut dibiarkan berlarut-larut tanpa penyelesaian. Karena itu, keahlian untuk mengelola konflik sangat diperlukan bagi setiap pimpinan atau manajer organisasi. 
Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan tersebut diantaranya menyangkut ciri-ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan sebagainya. Dengan dibawa sertai ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik situasi yang wajar dalam setiap masyarakat. Dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau antar kelompok dengan masyarakat lainnya. Konflik akan hilang jika bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dengan melihat latar belakang yang ada maka dapat disimpulkan antara lain :
1.      Dampak konfliks dan organisasi?
2.      Apakah latar belakang terjadinya suatu konfliks dalam organisasi?
3.      Berapa jenis konfliks dalam organisasi?
4.      Solusi apa yang digunakan untuk menghindari konfliks dalam organisasi?
1.3 Batasan Masalah
Untuk lebih terarahnya makalah ini maka penulis memberikan batasan masalah diantaranya :
1.      Apa Definisi Konfliks dan Organisasi?
2.      Kenapa terjadi konfliks dalam suatu Organisasi?
3.      Apa saja jenis konfliks dalam organisasi? Dan
4.      Bagaiamana strategi dalam penyelesaian konfliks dalam organisasi?
1.4  Manfaat
1.   Dapat membantu menyelesaikan konflik. Baik konflik internal maupun eksternal. Baik konflik perorangan ataupun kelompok.
2.   Menjadikan ini sebagai referensi untuk pembacaan yang layak dalam pengembangan diri seseorang dalam menyelesaikan permasalahannya.
3.   Membantu dalam memecahkan masalah dalam konfliks, dan memberikan keputusan sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan yang ada.
1.5  Tujuan
1.   Dapat mengetahui tentang arti konfliks dalam organisasi. Baik arti secara umum maupun secara luas dan mendetail.
2.   Dapat mengetahui penyebab terjadinya konfliks
3.   Dapat mengetahui jenis konfliks yang ada.
4.   Dapat mengambil kesimpulan dan tindakan yang tepat saat menghadapi konfliks.


BAB II
KAJIAN PUSTAKA
4.1     Pengertian Konflik
4.1.1     Pengertian Secara Umum
Konflik berasal dari kata kerja latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha untuk menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tak berdaya.
Konflik (Pertentangan atau perselisihan) adalah sesuatu yang tidak pernah dapat dihindari, yang terjadi kapan saja sepanjang hidup. Konflik dalam kehidupan sehari-hari merupakan sesuatu hal yang mendasar dan esensial. Dalam organisasi, konflik memiliki kekuatan yang dapat membangun kinerja staff, karena adanya variabel yang bergerak bersamaan secara dinamis. Dalam hal ini, konflik merupakan suatu proses yang wajar terjadi dalam suatu organisasi atau masyarakat. (Muhlas, 1990:14).
4.1.2        Pengertian Secara Khusus
   Dipandang sebagai perilaku, konflik merupakan bentuk interaktif yang terjadi pada tingkatan individual, interpersonal, kelompok atau  pada tingkatan organisasi (Muhlas, 1990:517). Terutama konflik pada tingkatan individual, sangat erat hubungannya dengan stress.
2.2  Pengertian Organisasi
  Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama. James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.(Cowling dan James, 1996)
Dari berbagai pengertian di atas maka dapat ditarik kesimpulan organisasi merupakan tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
DOWNLOAD SELENGKAPNYA....!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar